Pengertian dan Peranan Perencanaan Pemasaran
Setiap perusahaan atau badan usaha selalu melakukan kegiatan pemasaran,
yang merupakan ciri dari aktivitas usahanya. Tidak ada satu badan usahapun
terlepas dari kegiatan pemasaran ini. Baik perusahaan yang berbentuk Perseroan
Terbatas (PT), mapun Firma, CV dan perusahaan perseroan serta Koperasi dan
badan-badan usaha milik Negara lainnya, semua tidak terlepas dari kegiatan
pemasaran. Kegiatan pemasaran yang dilakukan kegiatan perusahaan perlu
dikoordinasikan dan diarahkan untuk mencapai tujuan perusahaan umumnya dan
tujuan bidang pemasaran khususnya. Rencana pemasaran merupakan perumusan usaha
yang akan dilakukan dalam bidang pemasaran, dengan menggunakan sumber daya yang
ada dalam suatu perusahaan, guna mencapai tujuan dan sasaran tertentu dibidang
pemasaran pada waktu tertentu dimasa yang akan datang. Perencanaan strategi
pemasaran adalah bagaiamana cara untuk dapat menemukan berbagai peluang menarik
dan menyusun strategi yang menguntungkan. Kegiatan penyusunan rencana pemasaran
inilah yang disebut dengan perencanaan pemasaran.
Pengertian
perencanaan pemasaran
Perencanaan pemasaran adalah penerapan yang sudah direncanakan dari sumber
daya pemasaran untuk mencapai tujuan pemasaran. Sedangkan pemasaran itu sendiri
adalah proses penyusunan komunikasi terpadu bertujuan untuk memberikan
informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan memuaskan kebutuhan
dan keinginan manusia, mulai dari pemenuhan produk (product), penetapan harga
(price), dan pengiriman barang (promotion).
Pemasaran lebih dipandang sebagai seni dari pada ilmu, maka seorang ahli
pemasaran tergantung pada lebih banyak pada keterampilan pertimbangan dalam
membuat kebijakan dari pada berorientasi pada ilmu. Pandangan ahli terhadap
pemasaran adalah dalam menciptakan waktu, tempat dimana produk diperlukan atau
diinginkan lalu menyerahkan produk tersebut untuk memuaskan kebutuhan dan
keinginan konsumen. Pemasaran merupakan ujung tombak bagi perusahaan. oleh
sebab itu, penting adanya rencana pemasaran untuk menunjang kesuksesan
perusahaan.
Rencana pemasaran haruslah
mengobservasi dan berorientasi pada masa depan. Observasi data mnegenai
seberapa efektif pemasaran dilakukan dan bagaimana saja yang masih mendapat
terdapat kekurangan dan perbaiki. Sedangkan orientasi akan memberikan arahan
agar setiap divisi perusahaan mendukung pemasaran, mengarahkan mereka sesuai
tugasnya, dan memahami pasar yang dinamis.
Ada paling sedikit lima dasar
pengklasifikasian rencana – rencana, sebagai berikut :
Bidang
fungsional, mencangkup rencana produksi, pemasaran keuangan, dan personali.
Setiap faktor memerlukan tipe perencanaan yang berbeda. Misalnya, rencana
produksi akan meliputi perencanaan kebutuhan, scaduling prodiksi, jadwal
pemeliharaan mesin, dan sebagainya. Sedang rencana pemasaran berisi target
penjualan, program promosi, dan sebagainya.
Tingkat organisasional, termasuk
keluruhan organisasi atau satuan – satuan kerja organisasi. Teknik – teknik dan
isi perencanaan berbeda untuk tingkat yang berbeda pula. perencanaan organisasi
keseluruhan akan lebih kompleks daripada perencanaan suatu kerja organisasi.
Karakter – karakter (sifat) rencana,
meliputi faktor – faktor kompleks, fleksibilitas, kerahasiaan, biaya,
rasionalitas, kuantitatif dan klualitatif.
Waktu, menyangkut rencana jangka
pendek, menengah, dan jangka panjang.
Unsur – unsur rencana, dalam wujud
anggaran, program, prosedur, kebijakansanaan dan sebagainya. Perencanaan ini
berhubungan dengan kegiatan – kegiatan yang dilaksanakan seperti program pengiklanan,
prosedur seleksi personalia, anggaran
penelitian dan pengembangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar